Pengalaman bermain Kasti

Halo teman-teman
Aku memiliki sebuah pengalaman bermain kasti di dekat sekolah ku.
Saat aku kelas dua, aku pernah bermain kasti, kami diajar oleh guru penjas kami yaitu Pak Mardiyanto, pada kelas tiga aku mulai mahir dalam memukul, hanya menangkap nya saja yang tidak bisa. Aku rajin berlatih menangkap tetapi selalu gagal. Akhirnya, aku menyerah karena selalu tidak bisa menangkap. Ketika kami pengambilan nilai, nilai ku adalah nilai yang paling tinggi diantara teman-teman ku aku mendapat nilai skor tiga belas, dan yang lain seperti naufal mendapat skor sebelas, Kia mendapat skor sembilan, Niel, dan Chellina mendapat skor delapan, Cindy,cia, dan Nadia mendapat skor tujuh, Sandra, Freya, Vin-vin, putri, nabila, mendapat lima, Andikha, gabriel, dan lukius mendapat skor dua. menyenangkan sekali. Ketika aku naik ke kelas empat, Nilai ku sama seperti dulu dan tidak ada perubahan, Sampai ketika, aku di kelas lima Nilai penjas kasti ku mulai turun tiga nilai dari tiga belas menjadi sepuluh, walaupun turun aku tetap senang dan bersyukur karena nilai ku masih tuntas. Saat itu aku mulai berlatih kasti agar menjadi lebih, lebih, lebih baik lagi dalam Kasti ini. Saat ini, aku sudah kelas enam SD. Aku juga sekarang penjas di mata pelajaran ku lebih banyak praktek dibandingkan dengan teori. Aku juga sering mengajak teman-teman ku berlatih kasti dirumahku, agar nilai kami lebih baik, dibandingkan dengan biasanya. Aku juga sering berlatih menangkap bola, bersama-sama teman-temanku. Jika pulang sekolah, aku sering mengajak mereka ke rumahku untuk berlatih kasti. Pak Mardiyanto pun sering mengajari kami cara teknik-teknik dasar permainan kasti,ia ingin kami menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Tipe gurunya itu ya baik, lucu. makanya kami selalu tidak sabar menunggu hari penjasorkes. Sekian ceritaku terima kasih, kunjungi terus dan baca terus ya blog ku ,

Terima kasih.

Mengunjungi = membaca

Terima Kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Natalku

Selamat Hari Guru untuk Indonesia