Paskah

Di sekolah saya dan teman-teman yang beragama kristen merayakan paskah dan yang umat islam mengadakan pesantren, kami boleh memakai baju bebas pada hari itu dan harus berpakaian rapi,juga membawa Alkitab. Pada hari itu aku memakai baju pink, dengan rok lepis biru dan sepatu yang biasa dipakai sekolah minggu ,pemimpin lomba itu adalah Pak Martin, kami banyak mengadakan perlombaan yaitu: mencari telur paskah , CCA,Cepat Tepat Buka Alkitab (CTBA),dan mengisi pertanyaan yang ada di lembaran kertas. Ketika lomba mencari telur paskah saya hanya mendapat 1 butir telur paskah,CCA kami mendapat juara 2, Dan CTBA kami mendapat juara 3.Kami senang pada hari itu,Kami menyembah, memuji, berdoa kepada Tuhan. Kami juga saat itu boleh istirahat selama  15 menit kami juga diberi hadiah berupa snack, pensil, pulpen, dan buku. Aku dan teman-temanku sangat gembira sekali. Setelah satu setengah jam menjalani ibadah bersama kami pun bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing, setelah aku dijemput aku pun naik sepeda motor,kemudian saat sampai di rumah aku menceritakan semua kepada keluargaku, tak disangka, hari itu menjadi istimewa, kemudian aku bermain piano, dan bermain bersama sahabat rumahku, ku ceritakan pengalaman ku di sekolah tentang perlombaan, ibadah ,Kemudian aku kelaparan, segera ke dapur dan mencari makanan,ku temukan telur hasil lombaitu, langsung kupecahkan telur itu lalu kucampur dengan mie goreng dan nasi, lalu kumakan dengan lahap.
      Sorenya aku langsung mandi untuk latihan menyanyi di tempat guru sekolah minggu ku dan kemudian kujemput teman-temanku untuk latihan menyanyi di tempat guru sekolah mingguku selama perjalanan kami bercerita tentang paskahdi sekolah dan tentang perlombaan nya . Mereka pun sebaliknya menceritakan pengalaman meraka kepada ku.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman bermain Kasti

Halo teman-teman Aku memiliki sebuah pengalaman bermain kasti di dekat sekolah ku. Saat aku kelas dua, aku pernah bermain kasti, kami diajar oleh guru penjas kami yaitu Pak Mardiyanto, pada kelas tiga aku mulai mahir dalam memukul, hanya menangkap nya saja yang tidak bisa. Aku rajin berlatih menangkap tetapi selalu gagal. Akhirnya, aku menyerah karena selalu tidak bisa menangkap. Ketika kami pengambilan nilai, nilai ku adalah nilai yang paling tinggi diantara teman-teman ku aku mendapat nilai skor tiga belas, dan yang lain seperti naufal mendapat skor sebelas, Kia mendapat skor sembilan, Niel, dan Chellina mendapat skor delapan, Cindy,cia, dan Nadia mendapat skor tujuh, Sandra, Freya, Vin-vin, putri, nabila, mendapat lima, Andikha, gabriel, dan lukius mendapat skor dua. menyenangkan sekali. Ketika aku naik ke kelas empat, Nilai ku sama seperti dulu dan tidak ada perubahan, Sampai ketika, aku di kelas lima Nilai penjas kasti ku mulai turun tiga nilai dari tiga belas menjadi sepuluh, w
Baca selengkapnya

Pengalaman Natalku

  Hai teman-teman, aku memiliki pengalaman Natal,                                                              Liburan pun dimulai            Pada tanggal 25 Desember, aku bangun tidur lalu berdoa, setelah berdoa aku menemui Mama ku di dapur dan mengucapkan selamat Natal, lalu aku melihat Papaku keluar dari kamar, aku segera mengucapkan selamat Natal kepada Papaku, lalu aku menemui Kakakku dan Adikku di teras rumah, aku juga mengucapkan selamat Natal. Setelah aku mengucapkan selamat Natal, aku membantu Papaku menyusun gelas untuk para tamu nanti. Lalu aku mandi dan memakai baju yang sama seperti Adikku, dan sarapan sate.               Aku dan Papaku sembahyang ke Gereja, Mamaku tidak ikut karena tempat Gereja Mamaku jauh dan juga ada makanan yang belum disediakan. Pulang dari Gereja aku dan Papaku pulang ke rumah di rumah sudah ada sepupuku, karena di rumah ada es krim jadi adik sepupuku hanya makan es krim saja, adik sepupuku itu makan es krim sampai tiga mangkuk es krim, di
Baca selengkapnya

Selamat Hari Guru untuk Indonesia

Halo, Selamat Hari Guru. Selamat merayakan Hari Guru. Hari Guru dirayakan untuk mengenang jasa-jasa dan pengetahuan yang diberikan kepada kita , para guru ingin menjadikan kita sebagai anak yang pandai , berperilaku sopan dan berbahasa santun, menghormati sesama, menghormati bangsa, menghormati orang tua, selalu minta maaf jika ada kesalahan yang kita perbuat, tidak mengejek sesama, saling mengasihi dan menghormati pada sesama. mereka juga adalah pengganti orang tua kita di sekolah, merekalah orang tua kita disekolah, mereka mengajar kita dengan penuh kasih sayang, dan dengan penuh kesabaran. Kebaikan mereka jangan kita lupakan, dan juga mereka mengajari kita ,mereka menganggap kita sebagai anak mereka sendiri, mereka mengajari kita sampai kita bisa meraih juara, mendapat kepandaian. Kita seharusnya menghormati dan mendengarkan juga mengingat nasehat guru kita, agar kita tidak tawuran dan hal lainnya yang membuat hati guru dan orang tua kita sedih, karena kewajiban kita sebagai anak
Baca selengkapnya